Artikel Terpilih

Thursday, March 3, 2011

Iklim dan Vegetasi Australia

Iklim
 
Australia merupakan salah satu benus terkering di dunia. Sepetiga wilayahnya diklasifikasikan sebagai  padang pasir, menerima kurang dari 250 mm curah hujan pertahun. Namun demikian umum iklim di Australia tidak tercatat sebagai iklim yang extrim menurut standar dunia. Australia terbagi dalam berbagai wilayah iklim. Kondisi inilah yang membuat perbedaan landscape, bentuk, vegetasi, pemukiman dan wilayah pertanian di Australia. Secara umum Australia terbagi dalam 6 wilayah iklim yaitu;

Arid, memiliki kharakteristik sangat panas, kering, sedikit hujan kurang dari 250 mm/tahun. Australia Tengah dan Alice Spring adalah contoh wilayah yang memiliki iklim arid.
Semi Arid, memiliki kharakteristik musim panas, curah hujan antara 250-500 mm. Termask wilayah WA di sebelah selatan, dan Port hedland di utara Australia.
Mediteranian, hangat sampai panas, musim panas yang kering, musim dingin yang basah, curah hujan antara 250-1000 mm. Wilayah selatan Australia, wilayah barad daya Western Australia, termasuk Perth.
Tropical Savana, musim panas yang hangat dan lembab, musim dingin yang kering, curah hujan antara 500-1600 mm. Termasuk Darwin, Northern Australia.
Tropical Maritim, Musim panas dengan curah hujan yang tinggi, musim dingin yang hangat dengan sedikit curah hujan, antara 500-2000 mm. Bagian timur Queensland.
Temperate Maritim, musim panas yang hangat dan basah, musim dingin yang basah dan dingin. Timur laut Australia, termasuk Sydney.
Temperate Alphine musim panas yang hangat, suhu rendah pada musim dingin dengan curah hujan yang banyak antara 650-1000 mm. Tasmania Tengah.


Vegetasi Australia

Kurang lebih 90% tanaman yang ada di Australia sekarang ini adalah tanaman asli setempat (native plant), Australia memiliki lebih dari 22.000 native plant. Beberapa tanaman yang sudah menjadi icon Australia diantaranya spesies Banksia, She Oaks, Tree grass, Eaucalyptus dan acacia. Ada lebih dari 500 jenis Eucalyptus dan 700 jenis Acacia. Sesuai dengan iklimnya maka sebagian besar tanaman di Australia adalah jenis Xeropytes, yaitu tanaman yang mampu beradaptasi dengan kondisi kering padang pasir. 

Terdapat enam wilayah vegetasi yang mewakili flora Australia. Pertama wilayah vegetasi Forest (Hutan Alami), yaitu wilayah vegetasi yang ditumbuhi oleh sebagian besar pohon-pohon kayu keras, besar dan tinggi. Hutan ini berisi tanaman yang rata-rata mencapai 50 meter lebih. Mereka tumbuh merapat dan biasanya wilayah ini memiliki curah hujan yang tinggi. Ada dua jenis hutan alami di Australia, pertama Rain Forest atau hutan hujan yang banyak terdapat di Queensland dan New South Wales. Kedua adalah sclerophyllous forest, yaitu hutan alami yang berada di wilayah curah hujan tinggi di musim dingin, namun mengalami kekeringan di musim panas. Hutan pohon Jarrah adalah contoh nyata yang ada di Western Australia.

Woodland. Adalah jenis vegetasi kedua yang berisi tanaman yang lebih rendah dari forest. Tampak seperti tanaman yang berisi tanaman keras berukuran sedang sedang, semak dan rerumputan. Hutan ini berada di daerah dengan curah hujan sedang, dengan perbedaan musim dingin dan panas yang kontras. Banyak terdapat di Australia bagian Utara, dimana sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pemeliharaan hewan-hewan ternak. 

Scrub adalah wilayah vegetasi yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman ukuran rendah, semak-semak bercabang banyak mendominasi wilayah ini (mulga, casuarina dan malle), dan tentu saja rerumputan. Scrub biasanya berada diantara wilayah woodland dan dessert. Curah hujan kurang dari 300 milimetre/tahun. Iklim relative sangat panas.

Dessert, vegetasi yang ada diwilayah ini menggambarkan iklim yang sangat panas, kering  dengan curah hujan hanya 200 millimetre/tahun. Didominasi tanaman semak rendah dan rumput. Semua tanaman yang ada di sini adalah tanaman tahan kering, dan memiliki kemampuan tumbuh, berbunga dan berbuah dengan sangat cepat, hanya dalam beberapa minggu saja, sebagai salah satu bentuk adaptasi mereka terhadap ikilim dessert. Tanaman yang cukup dikenal di vegetasi dessert ini adalah daisy, salt bushes, dan spinifex grass.

Keragaman Iklim dan wilayah vegetasi menampilkan karakteristik penghuninya menjadi unik satu dengan yang lain, tidak hanya fisiologi flora dan faunanya, tetapi juga ekosistem, rantai makanan dan siklus hidupnya. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan mengunjungi Australia.

No comments:

Post a Comment