Artikel Terpilih

Saturday, January 29, 2011

Eco-Tourism Sustainability


Keunikan Alam Western Australia

Bila anda melakukan browsing di dunia maya untuk mencari obyek wisata alam yang terbaik di dunia untuk dikunjungi, maka akan didapati sejumlah tempat yang berbeda dengan keunikannya masing-masing. Para pelaku wisata, mulai dari masyarakat setempat, penyedian jasa akomodasi, jas pertunjukan, agen perjalanan sampai pada pemerintah lokal yang bersangkutan memberikan penilaian yang berbeda tentang obyek wisata yang terbaik untuk dikunjungi. Selain karena penilaian berdasarkan kepentingan masing-masing pelaku, menarik atau tidaknya suatu obyek wisata sangat erat kaitannya kebutuhan jiwa (psycology’s needs), penghargaan terhadap ciptaan Tuhan (appreciation) dan ketertarikan seseorang (interests) terhadap seni dan keindahan. Jadi ada unsur  subyektifitas tentunya saat saya mengatakan bahwa Western Australia adalah tempat yang paling baik untuk mengunjungi berbagi obyek wisata alam ada di Australia.
Ada beberapa alasan lain mengapa obyek wisata alam terbaik Australia ada di Western Australia? Pertama, Bahwa kegiatan eco-tourism di Western Australia telah mengakomodasi tuntutan perubahan iklim global (climate changes) dan para pemerhati lingkungan (environmentalist) dalam pengelolaan wisata yang berkelanjutan, ini bisa dilihat dari kebijakan dan peraturan dari pemerintah Western Australia yang mengatur pelibatan para pelaku pertambangan, para petani, masyarakat sipil, volunteer dan aktivis lingkungan dalam pengelolaan wisata alam yang berkelanjutan (eco-tourism sustainability). Ada keseimbangan dan keserasian antara pemenuhan tata ruang fisik dengan kawasan terbuka hijau. Pada saat yang sama, di kota tempat kunjungan wisata lainnya di Australia, Sydney dan Melbourne, lebih mengedepankan estetika infrastruktur yang mendukung konsep water front city mereka. Alasan kedua, karakteristik alam padang pasir (arid dan semi-arid) menghaslkan pola landscapes, monumen alami, flora dan fauna yang unik lagi eksotis. Ketiga, pengembangan wisata alam di WA juga mengadopsi berbagai pengetahuan masyarakat setempat (aboriginal survival) yang hidup sebagai bush tuckerman, yang mengutamakan hidup serasi dengan alam. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kearifan indigenous people selalu menjadi daya tarik kunjungan wisata. Keempat, Welcome! Adalah kata yang tepat untuk mewakili kesiapan masyarakat Western Australia dengan berbagai fasilitas akomodasi, komunikasi, transportasi, dokumentasi dan akses ke lokasi, kenyaman,  dan jaminan keamanan yang mereka memiliki. Termasuk di daerah-daerah pedalaman (remote area) dimana atraksi unik eco-tourism banyak terdapat.

Ragam Wisata Alam di Perth dan Sekitarnya

Ditinjau dari fungsinya, luas kawasan, keragaman flora-fauna, keasliannya, dan intervensi manusia maka wisata alam di Western Australia dapat dikatagorikan menjadi 4  jenis. Pertama, kawasan wisata alam liar (Wildlife Park) yang berfungsi utama sebagai daerah perlindungan bagi alam liar asli (native plant and animal), juga sebagai nature reserve, water catchment area, ilmu pengetahuan, dan rekreasi, kawasan nan luas dan yang masih asli habitatnya, yang menjadi tempat hidup bagi flora dan fauna asli (native). Kawasan ini biasanya dikenal sebagai National Park, Regional Park, Conservation Park, Nature Reserve (bushland, woodland, shrubland), Estuary and Marine Park, Wetland (Lake, Swamp)  Nature Reserve, Scientific Park, serta Flora and Fauna Reserve.
Bagi mereka yang ingin menyaksikan wisata alam liar Western Australia, memang harus lebih banyak menempuh perjalanan keluar kawasan Perth City, Karena hampir semua wildlife park letaknya menjauhi Perth City. Beberapa kawasan yang dapat anda kunjungi antara lain; Walyunga National Park, John Forest National Park, Serpentin National Park, Kalamunda National Park, Neerabup National Park, Nyancep National Park, Bold Park, Yellagonga Regional Park, Koondola Regional Bushland, Canning River Regional Park, Beeliar Regional Park, Jandikot Regional Park, Whiteman Park, Long Swamp Nature Reserve, Spectacles Wetland, Shoul Water Bay Marine Park, Alfred Cove Swan Estuary Marine Park, Harvey estuary, Black Lake, Penny Lake, Cleremont Lake, Richmond Lake, Booragoon Lake, Bibra Lake, Perry Lake, Manning Lake, Tomato Lake,, Foresdale Lake, karrinyup lake, Gweelup Lake, Herdsman Lake, Pinjar lake, Monger Lake, Wagenup Lake, Penguin Island, Seal Island, Shag rock, Tamworth Wetland, Leda Swamp, Amarillo Lake, Coroobooda Lake, Cooloongup Flora and Fauna Reserve, Modary Nature Reserve, Wandi Nature Reserve, Attadale Nature Reserve, Salter Point Lagoon Conservation Area, Woodman Point Nature Reserve, Coogee Lake, Market Garden Swamp, Wandoo Height Narure Reserve, Leschenaultia Conservation Park, Sclupture Park, North Beach and Trigg Bushland Reserve, Glen Forrest Conservation Area, Bays Water Riverside Park, Whiteman Park, Bullbrook Nature Reserve, Wild Kingdom Park, Pipidini Swamp, Dandarbar Nature Reserve, Twin Swamp Wildlife Sanctuary, Marmion Marine Park, Corine Nature Reserve, Waterman Swamp and Bushland Nature Reserve, Cardup Nature, Millpoint Nature Reserve, Clarkson Nature Reserve, Nowergup Fauna Sanctuary, dan lain-lain. Kawasan ini relatif masih terpelihara keasliannya dan hanya sedikit intervensi manusia dalam pengelolaannya.
Kedua, wisata alam yang sedikit liar atau Semi – Wildlife Park, kawasan wisata ini berfungsi sebagai daerah resapan, daerah terbuka hijau yang juga berfungsi sebagai paru-paru kota, water catchment area dan rekreasi. Intervensi manusia sangat dominan dalam pemeliharaan dan pengelolaan sumberdaya alam yang ada disini. Memiliki luas yang relatif lebih kecil dari Wildlife Park, dengan flora dan fauna yang terbatas dan tidak asli lagi, sebagian besar habitat yang ada disini adalah buatan manusia (man made). Kawasan ini menarik karena memiliki keragaman vegetasi, perpaduan antara  native plant dan introduced plant (naturalisasi). Kawasan yang termasuk dalam kategori ini adalah garden, reserve, subdistrict park, square, oval, playground, riverside, hills dan green open space. Hampir semua sub district di Western Australia memiliki paling tidak dua jenis kawasan seperti ini.
Ada banyak sekali kawasan wisata alam yang dapat anda kunjungi pada katagori kedua ini, meskipun tidak selengkap dan seasli fauna dan flora di National Park, namun keindahan landscape-nya menjadi nilai tersendiri. Sebagian besar kawasan ini berada di East, West, South dan North-nya Perth City, selebihnya ada di Fermantle City, Rockingham City, Kwinana City, Serpentin City, Murray City dan Madurah. Beberapa diantaranya yang menjadi favorit kunjungan antara lain; King’s Park Botanical Garden, Araluen Botanical Park, Forrest Botanical Garden, Wireles Hill, Red Hill, Queen Garden, Hillary Beach Park and Receational Camp, Kings Fisher Park, CY’O Conor Parkland, Mueller Park, Mc.Dougle’s Park, Stirling Garden, Russel Square, Weld Square, Shenton Park, Theater Garden, Subiaco Oval, Riley Oval, Shenton Oval, Tom Wrigth Playground, Mabel Talbot Park,Windsor Park, Alton Park, TCE park, Lawler Park, Gum Blossom Park Views, Richardson Park, Raphael Park, Charmwood Park, Cassida Park, Dulmon Park, Addison Park, Walyunga Park, Tapping Park, Graham Buket Reserve, Duncon Reserve, Matilda Reserve, Giggeganup Reserve, Desperman Reserve, Penistone Reserve dan lain-lain. Masih ada lebih dari 50 kawasan sejenis di Perth City dan sekitarnya.
Ketiga adalah kawasan wisata alam pantai dan maritim. Kawasan ini lebih berfungsi sebagai sarana rekreasi dan olahraga (swimming, snorkling, diving dan surving), atau sekedar menanti datangnya sunrise dan sunset. Western Australia memiliki banyak lokasi wisata pantai, namun tidak semua pantai terjaga keaslian flora dan faunanya. Campur tangan manusia telah banyak merubah ekosistem pantai. Tidak semua kawasan maritim dapat di eksplorasi, terutama yang termasuk katagori jenis wisata alam kedua yaitu Wildlife Park berupa Marine National Park ataupun Estuary.
Buat pecinta wisata alam pantai, berikut adalah pantai-pantai di Perth City dan sekitarnya yang biasa menjadi obyek kunjungan para wisatawan; Fermantle Port Beach, Cottlesloe Beach, Swanbourne Beach, City Beach, Forest Beach, Scarborough Beach, Trigg Beach, North Beach, Sorento Beach ataupun Marmion Beach, Hillary Boat Harbour, Peel Inlet Mandurah, dan tentu saja jika anda mempunyai waktu libur lebih panjang anda bisa menikmati keindahan pantai Rottnes Island. Sebuah pulau yang  pada tahun 1993 ditatapkan sebagai kawasan cagar alam kelas A, dan memiliki situs-situs pantai yang indah dan masih asli tentunya. Akses Ke Rottnest Island dapat ditempuh hanya setengah jam dari Fermantle Port dan satu jam dari Hillary Port, Perth City.
Keempat wisata alam tertutup (konservasi ex-situ), Obyek wisata alam yang satu ini memberikan perlindungan, perawatan, pemeliharaan dan pertunjukan hewan pada waktu tertentu selain untuk tujuan rekreasi juga pendidikan lingkungan tentunya. Selain kebun binatang, beberapa lembaga non-profit juga terlibat dalam kegiatan penyelamatan hewan liar (animal wildlife rehabilitation), merawat dan memelihara hewan yang terserang penyakit dan terluka untuk beberapa waktu, untuk kemudian setelah sembuh dilepaskan kembali ke habitat alam liarnya. Lembaga-lembaga ini lebih menitik beratkan pada pendidikan dan penyadaran masyarakat (community awaness) tentang pentingnya melestraikan lingkungan hidup.

Semua kawasan ini memiliki fasilitas umum seperti tempat sampah, toilet, kran air minum, gazebo/patio, tempat duduk dan bermain anak, bahkan beberapa diantaranya (terutama pada kawasan katagori pertama) menyediakan ruang penginapan dan pertemuan, kantin, souvenir outlet, bahkan kompor gas untuk memasak (barbeque) di tempat terbuka. Akses menuju lokasi-lokasi obyek wisata alam ini bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, heikopter, boat, kereta, bis, sepeda, ataupun taxi, serta sedikit jalan kaki untuk masuk ke lokasi kawasan wisata alam national park. Untuk lebih memudahkan anda membuat perencanaa kunjungan, sebaiknya baca dulu dengan seksama Obyek Wisata Alam Pilihan di Perth dan Sekitarnya (1) pada blog ini.

1 comment:

  1. Bila tidak punya cukup waktu u/mengexplore flora/fauna WA di habitat aslinya, bisa mengunjungi kawasan wisata alam di sekitar Perth (city tour) seperti ke Kings Park botanical Garden yg mudah ditempuh dgn bis umum (Transperth) dari bbrp rute..bahkan dr airport Perth bs lsg hanya 1 kali naik bis! Suasana malam hari di KingsPark berlatarbelakang suasana gemerlap lampu dari berbagai bangunan tinggi di Perth City merupakan salah satu favorit siapapun yg datang ke Perth.

    Kanyana & Mallubilai Wildlife rehabilitation center sepertinya tidak termasuk objek wisata deh, krn sejatinya mereka adalah RS/Tempat perawatan hewan yg perlu perhatian khusus. Bagaimana?

    ReplyDelete